Profil Desa
- KONDISI UMUM DESA
- Sejarah Desa
Desa Klompang Timur tentunya mempunyai sejarah dan latar belakang yang merupakan pencerminan karakter dan pencirian khas tertentu dari suatu daerah. Konon katanya, filosofi terjadinya nama desa klompang timur merupakan nama yang diambil dari sebuah nama pohon besar dan rindang, yang kemudian pohon tersebut dijadikan tepat berteduh bagi masyakat sekitar, baik dari panas maupun gerimis. Dari fenomena itulah nama desa ini disebut. Dikarenakan luasnya wilayah dan banyaknya populasi di dalamnya, maka desa Klompang dibagi menjadi dua, sehingga terjadi dua desa, yaitu di sisi barat dan timur. Kemudian terjadilah istilah bagi dua desa tersebut dengan sebutan Desa Klompang Timur dan Desa Klompang Barat.
Desa Klompang Timur dipimpin oleh Kepala Desa yang dipilih oleh masyarakat melalui Pilkades. Adapun Kepala Desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut:
- Serlanti : 1901-1931
- Samalong : 1931-1964
- Sahlan : 1964-1991
- Saleh : 1991-2008
- Zainal Abidin, S.Sos : 2008-2013
- H. Erfan Effendi, SE : 2013-2021
- Hj. Beng Handayani : 2021-sekarang
- Kondisi Geografis Desa
Secara geografis Desa Klompang Timur terletak pada posisi 652-713 Lintang Selatan dan 113.19-113.58 Bujur Timur. Secara topografi berupa dataran sedang yang terletak pada ketinggian 262-300 m dpl. Berdasarkan data BPS kabupaten Pamekasan tahun 2020, selama tahun 2020 curah hujan di Desa Klompang Timur rata-rata mencapai 173 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada bulan September hingga mencapai 197 mm yang merupakan curah hujan tertinggi selama kurun waktu 1 tahun. Jarak tempuh pusat pemerintahan Desa Klompang Timur dengan Pendopo Kecamatan Pakong adalah 2-3 km dan sekitar 22 km dari utara pusat Kota Kabupaten Pamekasan.
Secara adminstrasi pemerintahan, Desa Klompang Timur terletak di wilayah Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan berbatasan dengan Desa Bangkes Kec. Kadur dibagian selatan, Desa Tlagah Kec. Pegantenan dan Desa Lebbek bagian barat, Desa Bandungan bagian utara dan Desa Klompang Barat disisi bagian timur.
Desa Klompang Timur dengan sumber mata air yang sangat melimpah yang bahkan tidak pernah kering walaupun pada kondisi kemarau yang cukup panjang melebihi masa rentang musim kemarau yang ideal untuk wilayah yang mempunyai 2 musim yaitu musim kemarau dan penghujan. Kekayaan sumber air untuk pertanian bisa mengairi lahan pertanian hingga ke desa tetangga yakni desa bandungan, desa pakong dan klompang barat.
Secara umum kondisi desa sebagaimana data berikut:
Desa : Klompang Timur
Kecamatan : Pakong
Kabupaten : Pamekasan
Provinsi : Jawa Timur
Jumlah Penduduk : 2.790
Jumlah KK : 1.102
Luas Wilayah : 3.09 km2
Perpindahan Penduduk : 5
Perubahan data : 3
Wajib KTP : 1.013
- Kondisi Sosial Budaya Desa
Masyarakat Desa Klompang Timur meupakan bagian dari suku Madura yang menjunjung tinggi harga diri. Orang Madura siap melakukan apapun untuk mengembalikan harga dirinya dan akan merasa malu atau terhina jika harga dirinya dilecehkan oleh (atau sebagai akibat dari) perbuatan orang lain. Pelecehan harga diri ini sama artinya dengan pelecehan terhadap kapasitas diri mereka.
Pada umumnya masyarakat merespons secara positif terhadap budaya-budaya yang berbau keagamaan, ketaatannya terhadap agama Islam sangat kuat menyebabkan mereka tunduk dan pasrah terhadap Kiai dan Ulama sebagai rasa ta’dim mereka dalam menjalani kehidupan beragama. Acara-acara keagamaan yang dikemas dalam bentuk acara rutin mingguan “koloman” atau majlis dzikir masih menjadi tradisi yang sangat kuat dan kental.
Di era millinium ini masyarakat Desa Klompang Timur sudah mulai beranjak dari sifat-sifat Madura pada umumnya yang “keras, tempramen, dan celurit yang selalu menjadi sahabatnya”. Generasi-generasi muda desa Klompang Timur mulai manggung baik itu di kancah Nasional, Regional dan tingkat lokal di Kabupaten Pamekasan. Jabatan-jabatan penting berhasil di duduki oleh sebagian masyarakat Desa Klompang Timur mulai dari Hakim pada Pengadilan Tinggi, DPRD Kabupaten Pamekasan, KPU Kabupaten Pamekasan dan jabatan strategis Partai Politik tingkat Kabupaten Pamekasan. Kedewasaan dalam politik tidak lagi pada poliik klasik dan tradisional semata.
Social budaya lama sudah mulai mendapat respond an tafsir balik yang positif dari masyarakat. Hal ini menandai babak baru, sekaligus tantangan tersendiri dalam rangka merespon tradisi lama yang menjamur secara social, budaya, agama dan politik. Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab secara walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis akan berisiko menghadirkan kerawanan dan konflik social. Berikut ini kami sajikan data sosial Desa Klompang Timur.
Table 1. Jumlah penduduk berdasarkan Jenis Kelamin
No. |
Jenis Kelamin |
Jumlah |
Prosentase % |
1. |
Laki-laki |
1.299 |
48% |
2. |
Perempuan |
1.491 |
52% |
Jumlah Total |
2.790 |
100% |
Tabel 2. Jumlah Penduduk berdasarkan Status Perkawinan
No. |
Status Perkawinan |
Jumlah |
Prosentase % |
1 |
Belum Kawin |
670 |
38.88% |
2 |
Kawin |
1.890 |
54.70% |
3 |
Cerai Hidup |
53 |
1.84% |
4 |
Cerai Mati |
177 |
4.58% |
Jumlah Total |
4,627 |
100% |
Tabel 3. Jumlah Penduduk berdasarkan Agama
No. |
Status Perkawinan |
Jumlah |
Prosentase % |
1 |
Islam |
2.790 |
100% |
2 |
Kristen |
0 |
0.00% |
3 |
Katolik |
0 |
0.00% |
4 |
Hindu |
0 |
0.00% |
5 |
Budha |
0 |
0.00% |
6 |
Konghucu |
0 |
0.00% |
7 |
Kepercayaan terhadap Tuhan YME |
0 |
0.00% |
Jumlah Total |
2.790 |
100% |
Tabel 4. Jumlah Penduduk berdasarkan Kelompok Usia
No. |
Kelompok Usia (Tahun) |
Jumlah |
Prosentase % |
1 |
0-4 |
218 |
7.41% |
2 |
5-9 |
230 |
7.69% |
3 |
10-14 |
259 |
6.57% |
4 |
15-19 |
221 |
6.16% |
5 |
20-24 |
190 |
7.61% |
6 |
25-29 |
221 |
8.00% |
7 |
30-34 |
222 |
6.12% |
8 |
35-39 |
203 |
8.02% |
9 |
40-44 |
214 |
7.59% |
10 |
45-49 |
234 |
8.80% |
11 |
50-54 |
184 |
6.70% |
12 |
55-59 |
139 |
5.86% |
13 |
60-64 |
123 |
4.95% |
14 |
65-69 |
92 |
3.76% |
15 |
70-74 |
20 |
2.07% |
16 |
75 keatas |
120 |
2.70% |
Jumlah Total |
2.790 |
100% |
Tabel 5. Jumlah Penduduk berdasarkan Status Pekerjaan
No. |
Status Pekerjaan |
Jumlah |
Prosentase % |
1 |
Belum/tidak bekerja |
992 |
23.51% |
2 |
Aparatur Pejabat Negara |
31 |
1.12% |
3 |
Tenaga Pengajar |
44 |
0.37% |
4 |
Wiraswasta |
593 |
12.82% |
5 |
Pertanian/Peternakan |
1.009 |
60.03% |
6 |
Nelayan |
2 |
0.02% |
7 |
Agama dan Kepercayaan |
0 |
0.19% |
8 |
Pelajar/Mahasiswa |
70 |
14.44% |
9 |
Tenaga Kesehatan |
5 |
0.06% |
10 |
Pensiunan |
2 |
0.06% |
11 |
TNI/Polri |
2 |
0.09% |
12 |
Pekerjaan Lainnya |
40 |
12.99% |
Jumlah Total |
2.790 |
100.00% |
Tabel 6. Jumlah Penduduk berdasarkan Golongan Darah
No. |
Golongan Darah |
Jumlah |
Prosentase % |
1 |
Golongan Darah A |
0 |
0.00% |
2 |
Golongan Darah B |
0 |
0.00% |
3 |
Golongan Darah AB |
0 |
0.00% |
4 |
Golongan Darah O |
0 |
0.00% |
5 |
Golongan Darah A+ |
0 |
0.00% |
6 |
Golongan Darah A- |
0 |
0.00% |
7 |
Golongan Darah B+ |
0 |
0.00% |
8 |
Golongan Darah B- |
0 |
0.00% |
9 |
Golongan Darah AB+ |
0 |
0.00% |
10 |
Golongan Darah AB- |
0 |
0.00% |
11 |
Golongan Darah O+ |
0 |
0.00% |
12 |
Golongan Darah O- |
0 |
0.00% |
13 |
Golongan Darah Tidak diketahui |
2.790 |
100% |
Jumlah Total |
2.790 |
100% |
Tabel 7. Jumlah Penduduk berdasarkan Usia Sekolah
No. |
Usia Sekolah (Tahun) |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
5-6 |
150 |
|
2 |
7-12 |
170 |
|
3 |
13-15 |
209 |
|
4 |
16-18 |
302 |
|
Jumlah Total |
601 |
|
Tabel 8. Jumlah Penduduk berdasarkan Kelompok Usia Sekolah
No. |
Kelompok Usia Pendidikan |
Tingkat Pendidikan |
Jumlah |
Keterangan |
1 |
4-18 |
Khusus |
23 |
|
2 |
5-6 |
PAUD |
42 |
|
3 |
7-12 |
SD Sederajat |
276 |
|
4 |
13-15 |
SLTP Sederajat |
550 |
|
5 |
16-18 |
SLTA Sederajat |
542 |
|
Jumlah Total |
|
1,431 |
|
Tabel 9. Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. |
Tingkat Pendidikan |
Jumlah |
Prosentase % |
1 |
Tidak/Belum Sekolah |
104 |
34.71% |
2 |
Belum Tamat SD |
3 |
26.32% |
3 |
Tamat SD |
758 |
14.18% |
4 |
SLTP |
450 |
10.33% |
5 |
SLTA |
520 |
9.92% |
6 |
D1 dan D2 |
15 |
0.45% |
7 |
D3 |
13 |
0.48% |
8 |
S1 |
55 |
3.44% |
9 |
S2 |
10 |
0.13% |
10 |
S3 |
0 |
0.00% |
Jumlah Total |
1.913 |
100% |
- Kondisi Ekonomi Desa
Masyarakat Desa Klompang Timur umumnya berprofesi sebagai petani, hal ini didukung kawasan tanah persawahan yang sangat luas dan sumber mata air yang melimpah dengan saluran irigasi hingga pada hilir yang sebagian besar tanah persawahan tersebut memanfaatkan sumber mata air dalam mengairi tanaman budidaya. Selain sebagai petani sebagai sumber mata pencaharian utama, sebagian pula berprofesi sebagai buruh tani dan usaha kecil menengah.
Beberapa komoditas tanaman yang dapat tumbuh dengan baik adalah : padi, jagung, tembakau, kacang-kacangan, kedelai, tanaman hortikultura dan sayur-sayuran. Sebagian pula area perkebunan dengan beberapa komoditas tanaman tahunan dan umbi-umbian (ketela pohon, ubi).
Selain dari sektor pertanian sebagai sumber mata pencaharian ada pula yang bergerak di sector perdagangan (UMKM) dan industry kecil/rumahan yakni: home industry cemilan, dari rengginang, kripik singkong, kacang ijo, dan banyak home industri lainnya yang mnampu menopang kebutuhan masyarakat sehari-hari.
- Kondisi Infrastruktur Desa
Infratsruktur merupakan segala jenis fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan kata lain, infrastruktur merupakan semua fasilitas, entah itu fisik maupun non fisik yang dibangun oleh pemerintah maupun swasta guna memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dalam lingku ekonomi dan sosial. Infrastruktur meurujuk pada pembangunan secara fisik untuk fasilitas umum, misalnya jalan raya, polindes, pengolahan limbah, air bersih, saluran irigasi, gapura.
Kondisi Desa dalam hal infrastruktur sangat parah dan memprihatinkan walaupun didukung dengan adanya program Dana Desa pada tahun 2015. Secara garis besar kebutuhan masyarakat yang bersifat infrastruktur masih sangat rendah dan sangat terbatas, bahkan ada beberapa dusun yang tidak pernah ada perbaikan infrastruktur selama kurang lebih 20 tahun, sehingga menimbulkan kerusakan yang sangat parah. Dusun tersebut diantaranya adalah Dusun Sawah bagian selatan, sebagian besar Dusun Sawah Utara, Dusun Brumbung, Dusun Gur Jeruk dan Dusun Karkar tidak pernah ada sentuhan Dana Desa dalam perbaikan jalan raya.
Pembangunan infrastruktur yang demikian parahnya menyebabkan Desa Klompang Timur untuk periode 2020-2025 sebagai program prioritas dalam pembangunan, itupun membutuhkan waktu yang sangat panjang untuk menuntaskannya.
- KONDISI PEMERINTAHAN DESA
- Pembagian Wilayah Desa
Secara adminisrasi Desa Klompang Timur terbagi menjadi 5 (lima) Dusun yakni: Dusun Duko, Dusun Panyaleh, Dusun Brukoh, Dusun Tengginah, dan Dusun Bagunung.
- Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Klompang Timur adalah sebagai berikut:
NO |
NAMA |
JENIS KELAMIN |
JABATAN |
1 |
Hj. BENG HANDAYANI |
Perempuan |
Kepala Desa |
2 |
FAISAL EFENDI, Amd |
Laki-Laki |
Sekretaris Desa |
3 |
BUNAWI, S.Ag |
Laki-Laki |
Kepala Seksi Pemerintahan |
4 |
Drs. MOHAMMAD HASAN |
Laki-Laki |
Kepala Seksi Kesejahteraan |
5 |
MIFTAHOL ARIFIN |
Laki-Laki |
Kepala Seksi Palayanan |
6 |
BASORI, S.Pk |
Laki-Laki |
Kepala Urusan Tata Usaha & Umum |
7 |
JUMAIDAH, S.Kom |
Perempuan |
Kepala Urusan Keuangan |
8 |
AINOL YAQIN, SE |
Laki-Laki |
Kepala Urusan Perencanaan |
9 |
AFIFUDDIN, S.Pd |
Laki-Laki |
Kepala Dusun Duko |
10 |
ACH. ROFIQI, S.Pd |
Laki-Laki |
Kepala Dusun Panyaleh |
11 |
ROBIATUL ADAWIYAH |
Perempuan |
Kepala Dusun Brukoh |
12 |
ROISUL UMAM, SE |
Laki-Laki |
Kepala Dusun Tengginah |
13 |
Drs. KHAIRUL ANWAR |
Laki-Laki |
Kepala Dusun Bagunung |
14 |
MOHAMMAD MA’SUM, S. Hum |
Laki-Laki |
Operator |